Dua hari yang lalu tanggal 23 Desember, Universitas tempat saya menempuh studi memasuki minggu tenang. Mahasiswa diberikan waktu kurang lebih 10 hari untuk ‘menenangkan diri’ dan mempersiapkan segala kesiapan untuk menghadapi ujian akhir semester gazal periode 2011-2012 pada awal januari tahun 2012.  Walaupun telah diatur sedemikian rupa ternyata minggu tenang yang diberikan kepada mahasiswa terkadang berakhir dengan ketegangan bukan ketenangan. Mengapa demikian? pasalnya di minggu inilah mahasiswa dituntut untuk menyelesaikan tugas besar untuk beberapa mata kuliah sebagai syarat untuk mengikuti ujian mata kuliah tersebut. Singkatnya,  jika tugas besar tersebut tidak terselesaikan maka mahasiswa tersebut belum diizinkan untuk mengikuti ujian. Hal ini terjadi bukan sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan dan kelalaian mahasiswa, karena memang ada beberapa oknum dosen yang memberikan tugas besar ini di akhir-akhir masa perkuliahan. Anehnya, kejadian-kejadian seperti ini selalu berlangsung di setiap akhir semester di sepanjang tahun. Sehingga minggu tenang yang diberikan oleh pihak akademik Universitas berakhir dengan minggu tegang… ckckck…